Universitas Syiah Kuala berhasil membangun pusat riset mitigasi tsunami dan bencana. Dirintis dan dipimpin oleh dua doktor yang terpacu oleh semangat para syuhada. Menghimpun para periset lokal dan mancanegara. Dari lantai III gedung Tsunami and Disaster Mitigation Research Center (TDMRC),…
SeBuku
BULAN April 2010, memasuki minggu ketiga. Udara di Banda Aceh tak seperti hari-hari sebelumnya yang panas dan sangat “menggigit “ kulit. Warna kulit saya yang hitam, semakin terlihat hitam (meski masalah kulit tak sepenuhnya menyalahkan matahari) . Minggu ketiga bulan…
Gelisah pada mutu tayangan televisi nasional, KPID Aceh menawarkan qanun penyiaran lokal. Dikritik mengabaikan kemajemukan dan mengumbar sensor berlebihan. Kenapa DPR Aceh masih diam?. Komisi Penyiaran Indonesia Daerah (KPID) Aceh, awal Maret lalu, merilis Rancangan Qanun (Raqan) tentang Program dan…
Beberapa mantan pejuang GAM direkrut menjadi penjaga hutan. Ulu Masen diakui dunia sebagai hutan penyerap karbon. Bisa menghasilkan US$ 26 juta dalam konteks perdagangan karbon. Sebuah papan besar dan panjang berisi ajakan menjaga hutan terpampang jelas. “Rakyat makmue beusare”, begitu…
Pedalaman Aceh dijadikan sebagai kamp pelatihan kelompok bersenjata, diduga teroris. Gerombolan teroris Aceh ini ditengarai terkait dengan jaringan teroris Dulmatin yang digulung polisi di Pamulang, selatan Jakarta. Penyergapan di Pamulang menewaskan tiga lelaki, satu di antaranya disebut-sebut sebagai Dulmatin, gembong…
Muda Balia berkecimpung dalam seni peugah haba sejak kelas IV sekolah dasar. Banyak yang menyetarakan kemampuannya berhikayat dengan seniman kondang Aceh, Adnan PMTOH (almarhum). Semangat dan energi Muda Balia, sang trudabur muda dari Aceh Selatan, betul-betul menggebu. Setelah mengantongi penghargaan…
DESEMBER 2009 BERAKHIR. Musim hujan mulai datang di Bulan Januari 2010. Langit Banda Aceh berwarna biru cerah. Indah. Jarang sekali terlihat di tempat yang lain. Aku baru saja menyelesaikan tulisan panjang tentang lima tahun pasca gempa dan tsunami di Aceh.…
LIMA TAHUN SILAM, persisnya 26 Desember 2004, adalah saat yang paling menyesakkan bagi bangsa Indonesia. Hanya dalam hitungan tak sampai setengan jam, gempa besar dan gelombang tsunami memorak-porandakan sebagian wilayah Aceh dan Sumatera Utara. Tak hanya bangunan dan infrastruktur yang…